In that night :
Tak ada satupun kata yang dapat kuungkapkan, seperti berjanji tapi tak beralasan. Aku begitu tertekan, kembali ke dasar laut dan tertahan. Aku bukan siapa-siapa, namun aku tak henti meronta, meski itu sangat berdosa dan aku akan terhina. Mungkin benar suara hati, mungkin benar hanya simpati, atau aku terlalu mencari. Aku tetap berusaha yang terbaik. Aku selalu ingin pertama kali. Berikanlah aku mimpi, agar bisa mendengarkan kisahnya. Mengulurkan tanganku, mencabut pedang yang menghunusnya. Hapuskan semua prasangka, enyahlah segala keraguan. Itulah yang mampu kulakukan. Maafkan.
Hukuman Allah yang Tidak Kita Sadari
9 tahun yang lalu